Senin, 21 Februari 2011

dharma strianingrat

Pawai "Ogoh-ogoh" Meriahkan Malam Nyepi di Bali
by: BOTAK _ KUBU , GOES GENDUT
Ogoh-ogoh buatan warga Banjar Lantang Bejuh, Desa Sesetan, Denpasar ini siap diarak pada malam Nyepi.

Minggu, 16 Januari 2011

gerbang logika

        Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.
Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau RENDAH. Tegangan
tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.

         Gerbang logika adalah rangkain dengan satu atau lebih signyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu signyal. berupa tegangan tinggi dan tegangan rendah.
ada tujuh (7 )  gerbang logika yang dibagi atas dua (2 ) jenis yaitu 
1 . Gerbang logika inverter yaitu NOT (negasi)
2 . Gerbang logika Non Inverter yang terdiri dari 6 jenis yaitu 
      a. AND
      b. OR
      c. NAND
      d. NOR
      e. XOR
      f. XNOR
 Di bawah ini saya akan jelaskan masing-masing dari gerbang logika diatas :


   a. AND

gerbang logika AND bernilai 1 jika semua masukanya 1 satu . jika salah satu atau kesemua masukanya 0 maka hasilnuya adalah 0.
                                                SIMBOL GERBANG LOGIKA AND 


                                         Tabel kebenaranya adalah : 
input output
A B C
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1


 b.    OR
        gerbang logika OR memiliki satu atau lebih inputan dan menghasilkan satu buah keluaran . jika semua inputan bernilai  0 maka hasilnya akan 0 . jika salah satu atau semua inputan bernilai 1 maka hasilnya 1.
                                             SIMBOL GERBANG LOGIKA OR  
                                         Tabel kebenaranya :
input output
A B C
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

c. NAND
gerbang logika NAND ( not end )  merupakan kebalikan dari AND . jika salah satu atau semua input benar atau berbilai 1 maka hasilnya benar atau 1. dan jika semua inputnya benar maka nilainya akan salah atau 0.
                                           SIMBOL GERBANG LOGIKA NAND
                                         Tabel kebenaranya :
input output
A B C
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

d. NOT
       Gerbang logika not selalu berlawanan dengan inputan , misalkan inpunya 0 maka hailnya 1 begitu juga sebaliknya.                SIMBOL GERBANG LOGIKA NOT
                                   Tabel Kebenaranya :

input output
0 1
1 0


e. NOR
       NOR atau di baca Not OR adalah kebalikan dari OR. jika salah satu atau semua inputan bernilai 1 maka hasilnya adalah 0 dan jika semua inputan bernilai 0 maka hasilnya adalah 1.

                                   SIMBOL GERBANG LOGIKA NOR
                                         Tabel Kebenaranya :
input output
A B C
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

f.  XOR
XOR  merupakan singkatan dari  Antivalen, Exclusive-OR. gerbang logika ini akan menghasilkan nilai output 1 jika salah satu dari nilai inputanya 1 . dan jika nilai input semuanya bernilai 0 atau 1 maka nilainya akan 0.

                                     SIMBOL GERBANG LOGIKA XOR
                                     Tabel Kebenaranya :
input output
A B C
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

g. XNOR
XNOR adalah singkatan dari Ekuivalen, Not-Exclusive-OR . XNOR adalah kebalikan dari XOR jika salah satu bernilai 1 maka hasilnya akan 0 dana jika semua inputnya bernilai 1 atau 0 maka hasilnya akan 1 .
                                           SIMBOL GERBANG LOGIKA XNOR

                                         Tabel Kebenaranya :

input output
A B C
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

                        A  ALJABAR BOOLEAN
 
Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen.

sumber ::
http://www.mank-artana.co.cc/2010/12/dasar-sistem-digita.html
http://www.mank-artana.co.cc/2010/12/dasar-sistem-digita.html

sistem bilangan

Ada empat sistem bilangan yang dipakai dalam dunia digital yaitu sistem bilangan desimal, bilangan biner,bilangan oktal, dan bilangan heksa.berikut penjelasan masing-masing sistem bilangan.

  1. bilangan desimal, bilangan berbasis 10 yang memiliki simbol 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. 
  2. bilangan biner, bilangan berbasis 2 dengan simbol 0 dan 1.
  3. bilangan oktal, bilangan berbaisi 8 dengan simbol 1,2,3,4,5,6,7 dan 8.
  4. bilangan heksa, bilangan berbasis 16 yang terdiri dari 10 bilangan dan ditambah 5 simbol angka.  daret simbol dalam bilangan heksa adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F. A=10, B=11, C=12, D=13 E=14, dan F=15.

berikut ini saya jalaskan cara merubah suatu bilangan ke bilangan yang lain .
contoh konversi bilangan :




1.    Konversi dari bilangan  Desimal ke biner
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.
Contoh :

45 (10) = …..(2)
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 =   5 + sisa 1
  5 : 2 =   2 + sisa 1
  2 : 2 =   1 + sisa 0               101101(2) ditulis dari  bawah ke atas

2   koversi dari biner ke desimal : 

Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
1 0 0 1
                  1 x 2 0 = 1
                  0 x 2 1 = 0
                  0 x 2  2= 0
                   1 x 2 3= 8
                                10 (10)


3.    Konversi bilangan Desimal ke Oktal
      Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya

            Contoh :
            385 ( 10 ) = ….(8)
            385 : 8 = 48 + sisa 1
              48 : 8 =   6 + sisa 0
                                                            601 (8)
 4. konversi dari oktal ke desimal 

Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.


        


 12(8) = .............(10)

         2 x 8 0 = 2
         1 x 8 1  =8 
                       10
 jadi bilangan desimalnya 10(10)      
  
5. Konversi bilangan Desimal ke Heksa
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
            Contoh :
            1583 ( 10 ) = ….(16)
            1583 : 16 = 98  + sisa 15
                 96 : 16 =   6 + sisa 2
                                                            62F (16)
    6. koversi bilangan heksa ke desimal  

Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
 C7(16)  = ...................(10)
                       7 x 16 0 =     7
                       C x 16 1 = 192
                                        199
jadi bilangan desimalnya adalah 199(10)

7. konversi dari biner ke oktal :

Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang.;
Contoh : 11010100(2) = ........................(8)
              11        010         100
               3           2              4                           jadi bilangan oktalnya adalah 324(8) 
 
8. konversi dari oktal ke biner 
  324(8) = ........(2)
   4 = 100
   2 = 010
   3 = 11                            jadi bilangan binernya adalah 11010100 (2)


9. konversi dari oktal ke heksa
     472(8)  = ................. (16)
       diubah dulu ke dalam bentuk biner setelah itu baru diubah ke heksa :
      4 = 100
      7 = 111
      2 = 010               jadi bilangan binernya adalah 100111010(2) 
    untuk merubah kedalam bentu bilangan heksa kita mengkonversikan tiap-tiap empat(4) buah digit biner, seperti contoh ini :   100111010 
                                1010 = 10 = A
                                  0011 = 3
                                   1      = 1


                                                                      jadi  bilangan heksanya adalah 13A(16)

oprasi  Aritmatika  pada bilangan biner.

1. penjumalahan 
dasar penjumlahkan pada bilangan biner adalah :


0+0=0        
0+1=1      
1+0=1       
1 + 1 = 0       ( Hasil 0 Simpan 1 ) 
 contoh :
    1   1  1 1
    111101111
    110001101   +
  1101111100

2. pengurangan 
dasar pengurangan pada bilangan biner:
0 - 0 = 0
1 - 0 = 1
1 - 1= 0
0 - 1 = 1   pinjam 1

contoh :

1110001
  100101  _
1001100

Konversi bilangan pecahan ke biner
 contoh
# bilangan pecahan desimal ke biner :
  0,625(10) ..............(2)
 caranya : kalikan bilangan pecahan desimal dengan 2. simpan satu bilangan sebelum koma dan kalikan bilangan di belakang koma dengan 2 begitu seterusnya sampai hasil kalinya 0 atau sama dengan hasil kali sebelumnya .
   0,625 x 2 = 1,25-------------> 1
   0,25 x 2  = 0,5   -------------> 0
   0,5   x 2  =  1
 jadi bilangan binernya adalah 0,101         di hitung dari atas ke bawah
# perubahan dari bilangan pecahan biner ke desimal 
contoh 
0,01101 (2) ....................(10)
 pada bilangan pecahan pangkatnya bernilai negatif (-)
jadi penyelesaianya adalah :
0 x 0/0 = 0
0 x 1/1 =0
1 x 1/4=0,25
1 x 1/8= 0,125
0 x 1/16=0
1 x 1/32 = 0,03125
jadi bilangan desimal nya adalah 0,25  + 0,125 + 0,03125 = 0,40625
Komplement   
pada bilangan biner kita mengenal first komplement dan second complement .
agar mengerti cara mencari first komplemen dan secon komplemen saya berikan contoh komplement 9 dan komplement 10 pada bilangan desimal 
contoh
bilangan desimal                    123           651              914
koplement 9                          876           348              085
komplement 10                     877           349               086                 ditambah 1
  komplement 9 di dapat dengan cara mengambah tiap digit bilangan desimal agar berjumlah 9 sementara komplement 10 di dapat menambahkan komplement 9 dengan 1.

karena bilangan biner terdiri dari 2 bit jadi jadi first dan secon kompelementya seperti ini .
bilangan biner                     101             110               100
first complement                 010             001               011
second complemet             010              010              100           di tambah 1
  sama halnya dengan bilangan desimal karena bilangan biner berbasis 2 maka bilangan tersebesar adalah 1 jadi cara mencari first komplemen  yaitu dengan menamambahkan 1 pada bilangan biner yang bernilai 0. 
bilangan bulat bertanda positif atau negatif di presentasikan dengan :
1. sign / magnitud
2. 1's (first) komplememt
3. 2's (second) komplement 
 untuk bilangan bulat positif, tidak ada perbedaan dari presentasi diatas.namun, terdapat persamaan dari ketiga representasi tersebut yaitu pada menggunaan MSB (most significant bit) sebagai penanda. MSB bernilai 0 untuk bilangan postif  dan bernilai 1 untuk bilangan negarif.

 
7 6 543210
      7               6             5             4              3             2               1              0

MSB                                                                                               LSB

# Sign / Magnitude
         
Salah satu storage mapping yang dapat dilakukan terhadap integer adalah apa yang disebut bentuk sign-and-magnitude,  yaitu digit untuk tanda integer positif atau negatif dan sebarisan digit untuk menyatakan magnitude/besarnya.
Contoh :         -7 = -111  dan +7 = +111

Bagi kita mudah bekerja terhadap bilangan dalam bentuk sign-and-magnitude, namun apabila dilakukan penjumlahan dengan kedua operand berbeda tanda, penjumlahan akan beralih menjadi pengurangan yang kadang-kadang menimbulkan kesukaran. Untuk itu, digunakan apa yang disebut sebagai  
complement (merubah tanda negatif pada bilangan pengurang menjadi tanda positif)
contoh :  jika digunakan 5 bit  dalam representasi bilangan
+3 =  00011
-3  =  10011
  ada dua buah komplement yaitu :
# first complement    
contoh : jika menggunakan 5 bit untuk representasi bilangan
+ 3 = 00011
-3   = 11100
#second complement
cara mencari second complement yaitu dengan menambahkan 1 pada first complement     
second complement dari 11100 yaitu 11101
berikut ini tabel perbandingan ketiga cara representasi bilangan bulat bertanda.
/*-------------------------------TABEL ------------------------------------*/
     B       Nilai yang di presentasikan
b3 b2 b1 b0 sign/magnitud one's complementsecond's complement
0111 +7 +7 +7
0110 +6 +6 +6
0101 +5 +5 +5
0100 +4 +4 +4
0011 +3 +3 +3
0010 +2 +2 +2
0001 +1 +1 +1
0000 +0 +0 +0
1000 -0 -7 -8
1001 -1 -6 -7
1010 -2 -5 -6
1011 -3 -4 -5
1100 -4 -3 -4
1101 -5 -2 -3
1110 -6 -1 -2
1111 -7 -0 -1
                                                                      
Representasi Bilangan Pecahan / point  








 Bilangan pecahan dapat direpresentasikan dalam bentuk pecahan biasa atau bentuk scientific

> Bentuk pecahan biasa,

dalam bentuk pecahan biasa, bilangan di representasiakan langsung ke dalam bentuk binernya 
Contoh : 27.625 = 11011.1012  

> Bentuk SCIENTIFIC

Contoh : 2.700.000    =  27 x 105 -----------> M = 57,  B = 10,  E = 5
                   
                   M = Mantisa
                   B  = Basis
                   E  = eksponen

Masalah : terdapat tak terhingga banyaknay representasi yang dapat di buat dalam contoh sebelumnya ; 2.700.000 = 27 x 105    ,  270 x 104    ,  2,7 x 106   ,    0,27 x 107 ,    0,027 x 108   dsb, Untuk mengatasinya , dituntut adanya bentuk normal dengan syarat 
                     1/B =   |M|< 1
Dengan demikian, bentuk scientific yang normal dari 5.700.000 adalah 0,27 x 107 
Dalam bentuk normal tersebut , selalu di dapat mantisa berbentuk "0, ...."
sehingga dalam merepresentasiakn kedalam Bit data, fraksi  "0" tersebut dapat di hilangkan.
mantisa dan eksponen tersebut dapat  di representasikan ke dalam salah satu cara representasi bulangan bulat bertanda yang telah dibahas diatas. representasi yang dipilih dapat saja berbeda antara mantisa dengan eksponenya. 


 Contoh :

- digunakan untaian 16 Bit untuk representasi bilangan pecahan

- 10 Bit pertama yang digunakan untuk menyimpan mantissa dalam bentuk S / M
- 6 Bit sisanya digunakan untuk menyimpan mantissa  dalam bentuk 1's complement .

Contoh representasi bilangan 0,000000075

111111111111111


 15    14   13   12  11   10   9      8     7     6    5      4      3      2      1      0


sumber : http://www.mank-artana.co.cc/2010/11/sistem-bilangan_18.html
http://www.mank-artana.co.cc/2010/11/sistem-bilangan_18.html 
http://www.mank-artana.co.cc/2010/11/sistem-bilangan_18.html 

Kamis, 18 November 2010

jenis jenis dan cara kerja monitor

berbicara monitor tampakanya sudah hal yang tidak asing lagi ditelinga kita. apa yang kita pandang ketika kita mengoprasikan komputer tentu jawabanya monitor donk..... lalau kenapa monitor bisa menampilkan keluaran sesuai dengan program aplikasi yang kita jalankan ? disinilah saya akan menguraikan tentang cara kerja monitor . terlebihdahulu pahami dulu definisi monitor itu. Monitor Komputer adalah hardware yang berfungsi sebagai media output berupa informasi sehingga bisa diketahui oleh manusia. monitor akan memanmpilkan data yang diproses oleh CPU . perkembangan monitor dari waktu ke waktu semakin terus menglami perubahan ke arah perbaikan. yang dulunya monitor tabung dengan ukuran besar memerlukan tenaga listrik yang cukup besar tapi
sekarang sudah beralih ke monitor LCD yang ukuranya tipis tentunya memerlukan tempat yang tidak luas dan mampu menghemat tenaga listrik hingga 50% dibanding monitor tabung cahaya yang dikeluarkan monitor LCD tidak berbahaya bagi mata dibandingkan dengan yang tabung . dibawah ini saya uraikan jenis jenis monitor yang kita kenal selama ini.

Jenis-jenis monitor

* Monitor Catoda Ray Tube (CRT)Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris
* Monitor Liquid Crystal Display (LCDCara kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
* Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.

penjelasan mengenai cara kerja monitor diatas diuraikan secara singkat . itulain point dari cara kerja monitor.

jenis jenis speaker

jika kalian ingin dengar musik atau suara lainya pastinya membutuhkan speaker karena memang speker adalah output device berupa suara. ada berbagai jenis spreaker yang beredar di pasaran dengan ukuran dan bentuk yang berbeda mulai dari speker yang berukuran kecil hingga speaker outdor yang berukuran besar. besar kecilya suara yang dihasilkan speaker tergantung dari frekuensi getaran speaker itu sendiri. speaker di katakan bagus apabila menglurkan suara yang sama dengan suara aslinya. efek suara speaker bisa kita stel sesuai keinginan kita seperti bass, trable dan efek lainya.   

Jenis speaker itu sendiri dapat dibagi lagi dalam 3 jenis berdasarkan kelompok besarnya, yaitu :
1. Speaker Dual Cone
Jenis speaker ini memiliki kualitas suara yang sangat standar, bentuknya dilengkapi dengan dua buah konus. Biasanya speaker jenis ini sudah digunakan sebagai speaker standar pabrikan untuk tiap mobil. Speaker jenis ini juga bisa disebut sebagai speaker full range karena memang mampu menghasilkan   rentang frekuensi yang luas, namun tidak maksimal, terutama untuk speaker OEM mobil.
2. Speaker Coaxial
Speaker jenis ini memiliki desain dengan posisi woofer, midrange ataupun tweeter yang menyatu dalam satu poros. Speaker coaxial pun memiliki jenis 2 way (tweeter , woofer), 3 Way (tweeter, midrange, woofer) dan ada juga yang 4 way (2 tweeter, midrange, woofer)
3. Speaker Split / Speaker Component
Jenis speaker ini dilengkapi dengan midbass, midrange, tweeter yang terpisah-pisah untuk dijadikan dalam satu set sistem speaker. 1 set speaker split juga dilengkapi dengan perangkat elektronik bernama crossover passive yang berfungsi untuk memila-milah atau membagi frekuensi suara agar tweeter, midrange dan midbass mendapat frekuensi yang sesuai dengan kemampuannya. Jenis ini dapat terbagi lagi dalam 1 set jenis 2 way (Midbass, Tweeter), 3 Way (Midbass, Midrange, Tweeter). Jenis ini adalah yang paling baik untuk mendapatkan kualitas suara paling bagus untuk sistem audio mobil, karena posisinya yang juga dapat diposisikan secara terpisah-pisah.
           semua speaker memiliki cara kerja yang sama kurang lebih begini cara kerja speaker sehingga bisa menghasilkana suara. Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini di simpan dalam format waveform table dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

Jenis-jenis dan Cara Kerja scaner

scanner berfungsi untuk mengubah data anlog seperti foto, dokument dan lain lain ke dalam bentuk digital yang bisa di tampilkan di komputer. kertas yang di scan dapat kita gandakan dan di edit sesuai dengan keinginan kita. scanner memiliki resolusi berbeda-beda sesuai dengan objek yang di scan semakin besar resolusi scanner semakin bagus gambar yang dihasilkan. scanner mirip dengan mesin foto copy hanya saja pada mesin foto copy hasilnya langsung langsung dicetak dalam bentuk kertas sedangkan kalau pada secanner hasilnya dalam bentuk file digital dulu kemudian kita bisa cetak menggunakan printer. seiring dengan berkembangnya teknologi scanner proses scanning sudah bisa dilakaukan dengan mudah dan menghasilkan gambar yang semakin baik. 


pada umumnya scanner dapat di kelompokan menjadi 2 yaitu
1. scanner Hand-held .
jenis scanner ini biasanya kita temukan di minimart . biasanya digunakan untuk membaca kode barang dengan sistem transper data menggunakan waerles.  gambarnya seperti dibawah ini


a. Flat bed
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar. gambar scanner jenis flat seperti di bawah ini
berikut saya uraikan tentang cara kerja scanner jenis flat bed.
1. kertas atau document kita letakan diatas kaca pemindai tepatnya diatas kaca scanner.
2. Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
3. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
4. cahaya yang dipancarkan ke gambar akan di pantulkan, pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
5. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD
6. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dn panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC(analog to Digital)
8. Sinyal dijital dari sensor CCD akan dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.


demikian jenis dan cara kerja scanner semoga bermanfaat !


http://www.mank-artana.co.cc/2010/10/jenis-dan-cara-kerja-scanner.html#more

Kamis, 21 Oktober 2010

elemen-elemen sistem komputer

elememet dasar sistem komputer ada tiga yaitu :
1. software (perangkat lunak)
2. hardware (perangakat keras)
3. brainware (manusia yang mengoprasikan)
      1. software
Setiap kita melakukan pengoprasian komputer kita pasti berhadapan dengan yang namanya software baik internetan, denger music, nonton video, buat desain dan lain sebagainya. sofware di buat untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan mempermudah penyelesaianya seperti contohnya masalah perhitungan, pengolahan kata(microsoft word), sofware adalah kumpulan inturksi2 atau perintah yang di berikan kepada komputer
berupa bahasa pemprograman yang akan menjalankan perintah sesuai dengan intruksi yang kita berikan. semua software terbentuk dari bahasa pempograman yang dibuat agar bisa melakukan perintah tertentu. software  dibagi menjadi dua yaitu

1. perangkat lunak sisterm oprasi
     OS (oprating sistem )  adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
contoh sistem oprasi adalah widows,linux, unix dan lain-lain.
2. perangkat lunak aplikasi
       perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.
   2.  hardware
hardware (perangkat keras) merupakan perngkat komputer yang bisa dilihat secara nyata berupa benda yang mendukung proses komputasi. yang terdiri dari perangkat masukan. perangkt pemproses, dan perangkat keluaran.
contoh hardware adalah : CPU,monitor, mouse,  dan lain-lain.
  3. brainware
yang disebut sebagai brainware adalah uses orang yang mengoprasikan komputer. tanpa braiware pemprosesan data tidak bisa berlangsung

sumber refrensi : http://www.mank-artana.co.cc/2010/10/elemet-sistem-komputer.html#more